Setelah Gangnam
Style dan Milking, ada satu lagi fenomena YouTube yang telah satu bulan
ini melanda dunia maya. Harlem Shake, sebuah video gila-gilaan berdurasi
30 detik, tengah panas-panasnya saat ini. Hampir semua kelompok dan
institusi sepertinya berlomba-lomba membuat video tergilanya
masing-masing, tidak terkecuali Indonesia pun terkena dampaknya.
Pertama
kali akun YouTube yang mengunggah video Harlem Shake adalah
TheSunnyCoastSkate, yang terdiri dari lima remaja kreatif asal
Queensland, Australia. Saat itu mereka mengunggahnya pada 2 Februari
2013. Seketika, video gila tersebut melejit dan menjadi bahan tontonan
terbanyak kala itu. Seketika itu pula video-video serupa bermunculan.
Harlem Shake pun menjadi tren dunia maya.
Terhitung sejak 10
Februari 2013, sebanyak 4.000 video serupa diunggah setiap harinya.
Hingga 15 Februari 2013, total 40.000 video Harlem Shake beredar di
YouTube. Jika dijumlahkan keseluruhan, video-video tersebut sudah
disaksikan sebanyak 175 juta kali. Harlem Shake bukan lagi menjadi
sensasi maupun fenomena, tapi sudah menjadi wabah dunia maya.
Video-video ini bermunculan dan menjadi sangat populer, bukan sekadar
karena ada versi lain yang begitu sensasional. Namun lebih karena
keunikkan, terlihat begitu mengasyikkan, penuh gairah, dan dengan
seketika mengambil perhatian banyak orang. Fenomena Harlem Shake muncul
bukan karena orang lain membuatnya, tapi keunikkan yang belum pernah
disaksikan sebelumnya.
Kepopuleran ini juga berdampak pada si
pembuat musik penuh beat tersebut. Lagu Harlem Shake buatan DJ asal
Amerika Serikat, Baauer, sebenarnya telah dirilis semenjak 22 Mei 2012.
Namun lagu ini telah terjual dan menduduki posisi pertama tangga lagu
iTunes di Amerika Serikat, yang lalu jadi musik "kebangsaan" Harlem
Shake, saat fenomena video tariannya ini mencuat dan kian bergema di
Februari kemarin.
Ini dia kumpulan video Harlem Shake dari YouTube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar