Aksi Unik dan Menghibur Balotelli di Manchester City

 

Siapakah pesepakbola yang bisa memberikan hiburan bagi pecinta bola baik di dalam maupun di luar lapangan hijau? Jawabnya adalah Mario Balotelli. Super Mario benar-benar memberikan tontonan yang menarik bagi fans sepakbola di seluruh dunia saat ia masih berkostum Manchester City.

Selama di Inggris, ia telah menciptakan 30 gol dari 75 pertandingan bagi City, namun, tingkat kedisiplinannya juga rendah. Ia kerap mendapat peringatan dari wasit, dan tak jarang pula digantikan pemain lain kendati ia baru bermain sebentar karena performanya yang buruk. Hal itu diperparah dengan kelakuannya, yang kadang konyol, di luar lapangan.

Sejauh ini, Super Mario memiliki tiga wajah. Satu, seorang entertainer, dua, seorang yang kontroversial, dan yang ketiga, seorang pesepakbola yang hebat. sayangnya, poin yang terakhir ini muncul sesekali saja. Walau demikian, ia telah menimbulkan kesan yang 'mendalam' selama berada di Inggris.Walau demikian, ia telah menimbulkan kesan yang 'mendalam' selama berada di Inggris. Entah apa ia akan melakukan hal-hal serupa bersama AC Milan di masa depan.

 Berikut adalah daftar aksi-aksi unik dan menghibur Balotelli saat masih berkostum The Citizen.

1. Anti Bullying

Walau bengal, namun ternyata Balotelli membenci tindakan penindasan pada kaum yang lemah. Hal ini terbukti sekitar bulan Mei 2011 silam ketika ia membantu seorang anak korban 'bullying'. Usai pulang latihan di Carrington Road, Balotelli bertemu seorang ibu yang menemani anaknya bolos sekolah untuk melihat sesi latihan City.

Ia lantas bertanya pada sang ibu dan anak tersebut, mengapa ia bolos sekolah. Sang anak pun menjawab bahwa ia lebih baik bolos ketimbang harus menerima perlakuan tak menyenangkan dari teman sekolahnya. Kontan, Balotelli geram mendengarnya dan langsung mengajak  mereka untuk mendatangi sekolah sang anak.

Setibanya di sekolah tersebut, Balotelli meminta agar ia dipertemukan dengan kepala sekolah. Ia juga meminta sang anak untuk menunjukkan siapakah yang telah melakukan penindasan kepadanya. Setelah si pelaku penindasan ditemukan, Super Mario meminta hal itu diselesaikan saat itu juga. Kedua anak itu pun dilaporkan saling bersalaman.

2. Aksi Backheel yang Gagal

Aksinya ini dilakukan saat menjalani laga pramusim di Amerika Serikat pada Juli 2011. Saat itu City bertanding melawan LA Galaxy.

Dalam sebuah kesempatan, Balotelli mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol karena ia tinggal berhadap-hadapan dengan kiper lawan. Bukannya memilih untuk mencetak gol dengan cara yang simpel, namun ia justru malah berusaha mencetak gol dengan tumitnya. Ia pun gagal mencetak gol, dicemooh suporter lawan, dan tak lama kemudian ditarik keluar oleh Roberto Mancini. Di pinggir lapangan, Mancio yang merasa malu atas aksi Balotelli langsung menceramahi striker 22 tahun tersebut.

Bukan Balotelli namanya jika ia diam saja ketika mendengar omelan pelatihnya. Keduanya pun sempat beradu argumen untuk beberapa saat sebelum Balotelli akhirnya memutuskan untuk segera pergi dari pinggir lapangan.

 3. Orang yang Sangat Murah Hati

Walau kelihatannya sosok yang keras kepala dan sulit diatur, namun ternyata hatinya cukup lembut juga. Ia kabarnya cukup sering memberikan sumbangan pada para gelandangan yang ia temui di kota Manchester.

Salah satu aksi dermawannya 'terpergok' ketika ia memberikan uang senilai 1000 pounds pada seorang gelandangan. Gelandangan itu ia temui ketika baru saja keluar dari sebuah rumah judi. Kebetulan, Balotelli baru saja memenangkan uang sebesar 25,000 pounds.

Balotelli sendiri juga dikabarkan kerap memberikan uang 20 pounds kepada anak-anak penjual koran, tanpa mengambil koran ataupun majalah yang sebetulnya ia beli.

4. Si Bocah Kaya

Disini, Balotelli menunjukkan kepolosannya, atau mungkin lebih pantas disebut keangkuhannya. Sekitar bulan September 2011 lalu, ia terlibat kecelakaan saat mengendarai mobil Audi R8-nya. Kejadian itu pun langsung ditangani oleh pihak kepolisian.

Saat mobilnya diperiksa, polisi menemukan uang tunai sejumlah 5000 pounds. Polisi pun langsung menanyakan pada Super Mario mengapa ia membawa uang tunai sebanyak itu dalam mobilnya.

Dengan santai dan tanpa banyak basa-basi, Balotelli menjawab 'because i'm rich', alias, karena saya kaya.

5. Penggemar Berat Kembang Api

Aksinya yang satu ini tergolong berbahaya. Ia menyalakan kembang api dalam kamar mandi rumahnya. Tentu saja, rumahnya hampir saja menjadi santapan si jago merah. Hal itu terjadi di malam sebelum dilangsungkannya laga derby Manchester pada Oktober 2011 lalu.

Balotelli sendiri tak mengalami cedera dalam insiden tersebut. Tak lama setelah kejadian tersebut, ia pun ditunjuk sebagai duta untuk kampanye penggunaan kembang api secara aman.

6. Selebrasi "Why Always Me?"

Aksi yang satu ini menjadi ikon bagi Balotelli. Usai mencetak gol bagi City ke gawang Manchester United, ia langsung menunjukkan pesan yang tertulis di kaus dalamnya. 'Why Always Me?'

Balotelli pun mengungkapkan bahwa ia melakukan hal tersebut karena banyak alasan. Mungkinkah karena ia selalu menjadi bulan-bulanan media?

 

7. Inspeksi Mendadak ke Sekolah Lokal

Januari 2012 lalu, Balotelli menyebabkan kehebohan karena tiba-tiba muncul di sebuah sekolah lokal di Manchester. Ia memarkir Bentley-nya dan kemudian berjalan ke kantin sekolah tersebut. Teryata, ia mampir untuk menumpang ke toilet.

Setelah selesai dari toilet, Balotelli tak langsung pergi. Ia kemudian mengunjungi ruang guru dan berbincang-bincang dengan orang-orang yang ada di ruangan tersebut. Setelah itu, ia melanjutkan aksinya dengan berjalan mengelilingi sekolah tersebut dengan diikuti para siswa.

Setelah berkeliling sekitar 20 menit, Balotelli pun kemudian meninggalkan sekolah tersebut.

8. Balotelli vs Tevez

Teves sebetulnya dikenal sebagai pemain yang keras kepala dan seenaknya sendiri. Mirip dengan Balotelli. Akan tetapi, ternyata pemain Argentina itu sendiri cukup kewalahan menghadapi ulah seorang Super Mario.

Jelang natal 2012 lalu, Teves berkesempatan untuk mengajari Balotelli bagaimana caranya untuk membungkus kado natal. Awalnya, Balotelli mendengarkan dengan seksama semua petunjuk rekannya itu. Akan tetapi, pada akhirnya, ia malah mencoba merayu Teves untuk membungkuskan kado tersebut.

Teves menolak dan meminta Balotelli mengerjakannya sendiri. Si bengal ini pun berusaha mengerjakannya sendiri, akan tetapi, sekali lagi, ia membuat alasan untuk tidak membungkus kado itu dengan tangannya sendiri. Teves pun akhirnya berkata "tak heran banyak orang yang mengataimu gila."

9. Tak Bisa Mengenakan Rompi

Entah disengaja atau tidak, yang jelas, ulahnya yang satu ini konyol sekali. Bagaimana mungkin seorang pesepakbola berumur 21 tahun tak bisa memakai rompi latihan dengan benar. Langsung simak saja videonya.